Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label pendidikan

Alergi Agama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan?

Sejak Kementerian Agama di Pegang Nadiem Makariem, banyak terjadi kontroversi program kerja di kemdikbud terutama dibidang Pendidikan Agama. Sejauh ini ada 4 Yang mencolok diantaranya : Rencana Penggabungan Matakuliah Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan Tidak dimasukannya Guru Agama di  rencana Perekrutan  1 Juta Guru PPPK SKB 3 Menteri tentang Pakaian Sekolah di Sekolah Negeri  Tidak adanya agama di Peta Jalan Pendidikan Apakah benar Kemdikbud ini Alergi Agama atau memang banyak orang sekuler di kemdikbud dan menganggap Agama adalah penghambat pendidikan?  Mari kita analisa satu persatu.   Rencana Penggabungan Mata Kuliah Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan  Rencana ini muncul di kajian penyederhanaan Kurikulum bagi sekolah dasar dan Menengah. Di draf disebutkan salah satu opsinya adalah menggabungkan pelajaran Agama dan Kewarganegaraan. Walaupun rencana ini dibatalkan namun paling tidak sudah ada bibit bibit sekulerisme dalama kajian tersebut. KEBODOHAN atau KESENGAJAAN yang dilaku

4 Quadran Ilmu / Tingkat kepentingan Ilmu

Waktu  kita di dunia ini sangat terbatas, oleh karenanya kita harus bijak ketika mencari ilmu, termasuk membaca, mendengarkan audio/podcast atau video/ dokumenter dan belajar secara umum.  Berikut ini adalah metode candra dalam pembagian ilmu. Secara umum ilmu dibagi menjadi 4 quadran yaitu quadran 1 sd 4  1. Ilmu yang wajib kita  mengetahui, memahami dan menguasai keahlian nya 2. Ilmu yang kita cukup tahu dan cukup bisa memahaminya  dan menguasai ala kadarnya ( otodidak/ amatir) ( ilmu pendukung) 3. Ilmu yang cukup kita tahu tanpa menguasainya  4. Ilmu yang tidak perlu kita tahu dan tidak perlu kita kuasai ( dan tidak perlu cari tahu) Saya akan kasih contoh dengan asumsi kita seorang guru . Jika profesi anda lain maka quadran quadran ini bisa anda sesuaikan dengan pekerjaan atau profesi atau lingkungan anda.  Ilmu quadran 1 Ilmu cara mengajar dan materi ajar adalah ilmu wajib yang harus dikuasai seorang guru. maka segala hal teknik mengajar harus dipahami,dikuasai dan terus diasah  Il

Perguruan Tinggi di Kota Padangsidimpuan

Padangsidimpuan adalah kota di propinsi Sumatera Utara bagian barat. Daerah ini sering disebut kota salak karena banyaknya petani salak di kaki gunung Tor Lubuk Raya. Kota ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan. Hasil Pemekaran Tapanuli selatan selain Kota Padangsidimpuan adalah Mandailing Natal, Padang lawas dan Padang Lawas Utara serta Kabupaten induk yaitu tapanuli Selatan. Selain punya julukan Kota Salak, Padangsidimpuan sering juga disebut kota Transportasi, Perdagangan dan Pendidikan karena banyaknya sekolah dan Perguruan Tinggi di kota ini. Maka jangan heran kebanyakan Penduduk Kota ini berprofesi sebagai Pedagang, Kerja di sektor Jasa Transportasi dan  di sektor Pendidikan. Nama kota ini adalah Kota Padangsidimpuan, Namun ejaan dan penulisan bervariasi seperti Kota Padangsidempuan, Kota Padang Sidempuan atau Kota Padang Sidimpuan. Anak Muda kota ini sering menyebut kota ini dengan singkatan PASID atau PSP.  Berbicara tentang Pendidikan, saat ini ada

Gaji Guru GTT

Guru tidak tetap adalah guru yang ditugaskan disebuah sekolah dengan gaji yang jauh dari standar. Guru tidak tetap ini ada yang baru bekerja kurang dari satu tahun, namun ada juga yang sudah bertahun tahun. Jika dilihat dari tugas dan kewajibannya sendiri, Guru GTT ini mempunyai beban yang sama dengan guru Negeri atau guru tetap. Tapi pertanyaannya, mengapa gaji Guru GTT sangat kecil dan cenderung tidak manusiawi?  demo guru GTT Dalam satu bulan, mereka mendapat gaji antara 100rb sampai 700rb . Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa bertahan hidup dengan gaji 100rb perbulan. Kita ambil contoh Guru GTT di Jogja jateng, Rata rata UMR di daerah ini sudah mencapai 1 juta perbulan, namun nasib guru GTT tidak berubah. Padahal yang namanya UMR adalah gaji minimal untuk seorang yang masih hidup sendiri. Kenyataannya Guru GTT adalah orang orang yang sudah berkeluarga dan punya beban hidup yang berat.  Tentunya Guru GTT tidak hanya mengandalkan gaji dari sekolah, mereka juga

Kritik Saran untuk Pramuka

hari ini tanggal 14 agustus adalah hari pramuka. 10 tahun yang lalu, saya masih aktif di gerakan ini. Ada banyak manfaat yang bisa diambil. Manfaat yang paling terasa adalah Kedisplinan dan kebersamaan. Namun entah mengapa, saya melihat gerakan pramuka hanya bersifat formalitas seperti kegiatan baris berbaris, upacara, menghafal lagu, atau membahas pancasila secara teoritis. Sebenarnya kegiatan yang bersifat skill juga banyak, misal tali temali(ini yang saya suka) perkemahan(belajar mandiri) dan uji nyali (waduh, saya ga tau ini artinya apa, tapi maksudnya melatih keberanian). dulu uji nyali . bagian dari kegiatan perkemahan, setiap peserta disuruh jalan sendiri pada malam hari (untuk cowok) dan berdua (untuk cewek) dan harus melewati beberapa pos . Di masing2 pos, mereka harus melakukan tugas tertentu. Menarik banget sebenarnya, namun saya sendiri melihat masih banyak hal yang perlu di kembangkan terutama masalah skill. Oleh karena itu berikut ini adalah saran dan kritik untuk

Ujian nasional harus dihapus?

Ujian nasional adalah syarat wajib kelulusan di tingkat SD, SMP dan SMA. Sayangnya, sejak terjadinya kasus carut marut distribusi UN SMA kemarin, banyak yang menuntut agar pemerintah menghapus UN dan meminta Mendikbud mundur. Coba kita kritisi dua hal diatas. UN adalah salah satu tugas negara yang  lewat kementrian pendidikan untuk membuat standarisasi kelulusan. Artinya jika ada siswa di Papua nilainya 8 maka nilai itu setara dengan nilai 8 di jakarta mengingat siswa mengerjakan soal yang sama. Sekerang tanpa UAN? masing masing sekolah membuat standar sendiri sendiri dan membuat kelulusan sendiri. Efeknya lulusan di papua dengan nilai 8 belum tentu sama dengan nilai 8 di jakarta. Tanpa ada standarisasi, sekolah tidak bisa melihat kualitas anak didiknya. Efek selanjutnya adalah pihak kampus akan lebih kesulitan menyeleksi calon mahasiswanya. efek lanjutnya lagi, lulusan perguruan tinggi jadi tidak berkualitas, efek selanjutnya banyak sarjana nganggur. Mbok yang minta UN di hapus

Mendidik itu bukan (hanya) mengajar

Kejadian tawuran di jakarta yang menewaskan seorang siswa sangat tidak nyaman di dengar. Apakah memang itu potret pelajar sekarang? Siapa yang pantas di salahkan? Pertanyaan ini tentunya tidak mudah dijawab, namun hal yang perlu di review adalah tanggung jawab "Setiap pihak" yang mempengaruhi siswa itu sendiri. Pihak yang paling berperan adalah Guru di sekolah, namun guru lebih luas dari itu, Orang tua di rumah juga termasuk Pihak yang mempengaruhi siswa, termasuk Internet, TV, Film dan karena sifat dari siswa sendiri dengan darah mudanya. Sekarang mari kita analisa satu persatu, Guru di sekolah sepertinya (Correct Me if Iam Wrong) hanya fokus pada menyampaikan materi ajar, tanpa memasukkan nilai nilai budi pekerti dan kebaikan kepada siswa nya. Mengapa? karena mendidik itu beda dengan mengajar. Mengajar lebih menekankan pada penyampaian materi ke siswa, sedangkan mendidik selain memberikan materi, juga memberikan wejangan budi pekerti dan nasehat kepada siswa nya, terlepas

Last Day of Dinosaurs (2010)

ketika saya masih sekolah, Salah satu materi yang paling saya suka adalah  tentang Dinosaurus dan Bagaimana hewan besar ini punah. Ditambah lagi waktu itu ada film The Jurassic Park, salah satu film favoritku dengan gambaran efek yang begitu real. Namun hal yang masing membingungkan bagaimana katanya sebuah meteor yang mempunyai diameter  puluhan kilometer , bisa melenyapkannya? Last Day of Dinosaurs adalah film tentang hari terakhir era dinosarus sebelum meteor besar menghantam bumi. Film ini seratus persen CGI dan dibuat menggunakan efek Computer. Disini ada penggambaran, bagaimana tumbukan meteor menimbulkan gempa yang sangat besar, di susul stunami dan Gunung meletus serta bagaimana kabut awan pekat menutup seluruh bumi dan mematikan rantai makanan yang berdampak pada awal mula mamalia menguasai bumi sampai hari ini. Film ini dimulai dari gambaran hutan di masa itu, dan beberapa dinosarus yang hidup dimasa itu seperti T-Rex. Jika anda ingin menontonnya, anda bisa  tonton grat

Easy A (2010)

Apa jadinya jika seorang remaja berbohong pada temannya bahwa dia telah berhubungan sex? Bang!, Gosip menjalar dengan cepat bahkan lebih cepat dari kobaran Api. Yah ini adalah awal mula dari cerita Easy A. Semula saya mengira film ini bercerita tentang seorang Siswa SMA yang memanfaakan kecantikannya untuk mendapatkan nilai A dari gurunya, tertanya Saya keliru total. Bermula dari "pengakuan" Olive di kamar kecil  kepada temannya rhianon bahwa dirinya telah berhubungan sex, secara tidak sengaja, ternyata di kamar mandi ada seorang yang mendengar percakapan mereka, sehingga gosip menyebar. Tidak berhenti sampai sini, Setelah tahu bahwa alive telah berhubungan sex dengan seseorang, Brandon yang seorang gay dan sering di olok olok oleh temannya, ingin berpura pura berhubungan sex dengan Olive disebuah pesta, ya tentunya karena brandon seorang gay, hubungan sex didalam kamar yang mereka lakukan cuma "Acting". Setelah kejadian ini, ada lagi seorang teman gendut da

Baca melulu, Kapan nulisnya?

Ketika saya pertama kali ke jogja 7 tahun lalu, saya cukup kagum dengan tulisan tulisan dipinggir jalan, tulisan itu berbunyi "Jam belajar Masyarakat" dan saya lebih kagum lagi karena banyak sekali koran dipajang layaknya majalah dinding di depan kantor atau di dekat poskamling atau di tempat umum,Koran ini setiap hari di ganti jadi bisa dipastikan berita selalu baru. Kota ini memang cukup tinggi dalam hal budaya membaca, namun, bagaimana dengan menulis? saya belum tahu, saya masih ingat ketika saya SMA, Guru bahasa indonesia lebih sering mengajar teori bahasa ketimbang praktek berbahasa secara tertulis, sangat jarang ada tugas mengarang, membuat puisi, cerpen, ataupun karya ilmiah. Membaca adalah hobi yang bagus, tapi sadar tidak sadar, maka kalau kita hanya membaca, kita sama saja terus menerus menjadi konsumen informasi, kenapa kita tidak menekankan gerakan membaca dan menulis secara adil, kebanyakan acara pameran buku atau slogan cuman bertuliskan "Gerakan gemar m

Gelar atau Keahlian?

Kemarin, kampusku mengadakan wisuda yang entah keberapa kali, dan sekian ratus calon "Pengangguran" tersenyum bangga karena berhasil memakai toga. Taukah anda? masa apa yang paling indah dan paling nyaman? masa masa mahasiswa pastinya. Ketika seseorang melepaskan status mahasiswa, maka siap siaplah masuk ke "hutan Rimba" (baca:dunia kerja). dua  ucapan selamat yang saya ingat ketika lulus adalah :" Welcome to the Junggle can!" dan " Welcome to the real world". Tapi bagi anda yang baru lulus, jangan langsung pesimis membaca paragraf pertama diatas, dan ada sebuah cerita menarik dari buku " Chicken soup for Collage soul " . Cerita ini cocok bagi yang baru menapaki masa mahasiswa atau baru mengikuti wisuda kelulusan. "Ketika seorang anak ingin kuliah,Bapaknya  bercerita tentang tukang pipa dan kapal mesin uap". Nak saya akan cerita tentang seorang tukang pipa &  kapal mesin uap,Suatu hari sebuah mesin uap tidak berjalan

Deadline Skripsi

[caption id="attachment_43" align="alignleft" width="139" caption="Book  "] [/caption] Tanggal 1 Agustus 2008 adalah tanggal yang sangat penting bagi mahasiswa yang sedang skripsi di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Hari itu adalah batas akhir pengumpulan naskah skripsi bagi mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir. Apakah saya termasuk salah satu mahasiswa tersebut? Alhamdulillah bukan. Saya sudah mengalami hal yang sama semester kemarin. Banyak hal yang menarik ketika tanggal akhir pengumpulan naskah mendekat, dari mengejar-ngejar dosen pembimbing, nunggu dosen seharian di kantornya sampai lembur setiap malam untuk menyelesaikan naskah dan program/aplikasi yang sedang dibuat. Pertanyaannya adalah mengapa begitu banyak mahasiswa yang "sibuk dan ramai" dikampus saat masa deadline mendekat? Berikut ini adalah penyebab utama yang paling umum dialami mahasiswa. Malas Malas merupakan penyakit utamanya, Ketika diawal semester, mahasiswa m