Peristiwa Jatuhnya Lion Air penerbangan dari Jakarta Ke Tanjung Pinang dengan kode penerbangan 610 pada tanggal 29 Oktober 2018 menyisakan tandatanya dan kesedihan bukan hanya bagi keluarga korban, namun juga untuk dunia penerbangan di Indonesia. Investigasi terbaru menunjukan bahwa hasil analisa Blackbox menunjukan adanya kerusakan penunjuk kecepatan di dashboard Pilot yang menyebabkan sebelum jatuh, Ketinggian dan kecepatan Pesawat mengalami perbuahan drastis. Lebih lanjut saya sarankan membaca wikipedia yang sudah meringkas semua kejadian dari Jatuhnya Lion Air, tanggap Darurat, pencarian Korban sampai investigasi di https://en.wikipedia.org/wiki/Lion_Air_Flight_610 Apapun hasil akhir investigasi, saya sendiri berpendapat bahwa Lion Air Harus di audit total dan harus ada perubahan manajemen mendasar di Maskapai Singa. Berikut ini adalah masukan dan saran untuk Kemenhub dan Pihak Lion Air dari saya sendiri sebagai pelanggan Lion Air. Kurangi Fre...
Blog Tentang Indonesia dan Dunia