Indonesia dan Dunia

Salah satu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan orang dewasa adalah stress. Stress karena kuliah, pekerjaan, asmara, keluarga dan tekanan dari berbagai sumber. Belum termasuk kebutuhan ekonomi dan berbagai kebutuhan lain yang membuat kita semakin tertekan. Apapun masalahnya, kita bisa melakukan terapi stress dengan cara yang mudah dan tanpa biaya. Caranya adalah dengan cara menulis. Apa hubungannya? menulis entah itu menulis dalam buku catatan atau di blog akan mengurangi beban otak dan mengatur struktur permasalahan yang ada di otak. Minimal, benang kusut di otak akan terurai dengan jelas. Untuk selanjutnya ikuti saja panduan berikut ini. 1.Tulislah semua yang ada di otak. Langkah pertama, tuliskan semua permasalahan yang muncul di otak kedalam kertas atau kedalam aplikasi mindmapping. 2. Kelompokan permasalahan  Langkah kedua adalah mengelompokan permasalah berdasarkan tingkat kesulitan atau biaya. Termasuk kelompokan masalah kedalam masalah pribadi, pekerjaan, asmara

Ini adalah posting pertama setelah migrasi, Jejak candra adalah blog tentang Film, video dan kejadian sehari hari, seperti namanya, ini adalah jejak diriku bukan hanya di internet tapi sudah menjadi bagian dari hidupku, jika esok saya mati, paling tidak orang orang yang dekat denganku bisa tetap melihat jejakku disini Alamat asli blog ini sebenarnya jejakcandra.wordpress.com, namun karena saya ingin mengintegrasikan dengan Blogger akhirnya saya pindah rumah. Hal yang paling menarik dari Blogger adalah statistik yang lebih detail dan tampilan yang elegant. Sorry wordpress...saya pindah rumah.. Untuk alasan historis, blog lama tidak akan saya hapus, namun tidak ada update lagi diblog tersebut... welcome to new Home...!!!

Mimpi adalah sesuatu yang misteri, kadang kejadian didalam mimpi sendiri tidak masuk akal, Menjungkir balikan kenyataan dan tidak bisa dinalar.  Setiap orang pasti pernah bermimpi, dari mimpi di Kejar setan sampai mimpi terbang di atas awan atau dari mimpi di tenggelam atau mimpi seakan akan banjir uang, ya macam macam lah. Tapi pernahkah kita berpikir, Bagaimana seandainya mimpi mimpi yang kita alami dibuat sebuah jurnal alias blog alias catatan? mungkin ada pertanyaan, buat apa? ya jelas buat dokumentasi, mungkin saja dimasa mendatang, mimpi kita jadi kenyataan, atau bisa saja kita mimpi berulang ulang tentang hal yang sama dan kita bisa tahu kapan kita bermimpi hal tersebut. Kadang mimpi juga terjadi karena kita terus menerus memikirkan sesuatu atau seseorang. Bayangkan anda membuka kembali jurnal mimpi yang anda buat selama sekian tahun. Tentunya akan menjadi hal yang menarik. Saya sendiri pesimis dengan ide ini, lha wong yang kenyataan saja kadang tidak ditulis kok mau menulis

Sebenarnya, dah lama banget saya mau nulis tentang hal ini, tapi ya kadang kurang ide, kurang waktu dan kurang hal yang lain. Ide tulisan ini saya tulis karena banyaknya temen yang khawatir bahwa orang yang saat ini dicintainya bukan jodohnya, atau takut direbut orang lain. Intinya kehawatiran bahwa nanti jodohnya  bakal ketuker ;P. kata kata ini saya dapat dari temen sendiri, siapa? mas eko, nah dia yang pertama kali bilang ke saya 'jodoh ga bakal ketuker mas '. Sebagai seorang muslim, tentunya kita yakin kalo Allah sudah menentukan siapa jodoh kita nanti. hanya saja, sekarang kita belum tahu, kita hanya bisa iktiar, misal berusaha   'pacaran ' ngelamar dengan  orang yang kita suka. Kalo di terima mungkin memang ada jalan 'jodoh' kesana, walaupun itu belum pasti, siapa tau siperempuan tertarik ma laki laki lain terus lamaran kita di 'lepas' nah berarti itukan bukan jodoh kita. sabar, nyantai aja bro. hilang satu tumbuh seribu! tetap semangat cari jod

When I saw you, I was afraid of meeting you. When I met you, I was afraid of kissing you. When I kissed you, I was afraid to love you. Now that I love you, I'm afraid of losing you. Cinta itu tidak perlu diucapkan, tapi DiBUKTIKAN.

"Everyone has dark side!" --Anonymous Pernah gak kita menilai tentang seseorang begitu sempurna, begitu baik, pintar, alim dan seabrek kelebihan lain yang seakan-akan orang yang kita nilai tadi tidak punya kekurangan? Tidak mengapa menilai baik seseorang, tapi tentunya dengan wajar. Maksudnya?  Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan, termasuk diri kita, kadang kekurangan itu begitu tersembunyi, sehingga tidak ada yang tahu, Makanya kalau menilai orang tentunya dengan wajar, ga perlu lah sampai mengagung-agungkan orang lain atau mentokohkannya. Banyak orang yang dinilai begitu baik, ternyata bobrok dibelakang, banyak yang para tokoh yang menyuarakan keadilan, tapi dia sendiri tidak bisa adil, banyak orang bilang jangan korupsi tapi sadar ga sadar pernah korupsi,  dan lain lain. Namun bukan berarti saya mengajarkan agar kita berburuk sangka dan mudah menyalahkan orang lain. Sebisa mungkin kita bisa menyikapi sifat atau perilaku orang dengan bijak.  Saya ja