Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Jack Ryan: Shadow Recruit (2014)

Film yang rilis di awal tahun biasanya terasa hambar berupa drama percintaan, film horor atau film action kacangan. Jack Ryan adalah film yang dirilis diawal tahun ini dengan mengusung thema Spy dan action. Film ini mengisahkan tentang seorang analis keuangan di wallstreet yang  sekaligus agen CIA. Ryan semula hanyalah staf kantor dan bukan orang lapangan. Dia hanya duduk di kursi dan menganalisa laporan keuangan dan bursa saham di wallstreet, sampai suatu hari dia harus ke rusia untuk melakukan audit perusahaan rekanan yang menyimpan rekening bank yang sangat banyak namun tidak terdata di lembaga bank atau pasar modal.  Ryian akhirnya harus pergi kerusia dan mendatangi langsung perusahaan yang mencurigakan tersebut, dan BANG! film action baru terasa disini.  *SPOILER * Film ini cukup bagus untuk melepas lelah dan menjadi hiburan diakhir pekan, sayangnya durasi film hanya 105 menit. Selain itu, banyak hal hal yang tidak realistis di film ini. Saya beri contoh, Bagaimana

Pemerintah, Tolong Perketat Aturan dan sensor Media !

Media pemberitan dan hiburan saat ini sudah bukan lagi dinikmati oleh orang kaya saja, namun semua orang bisa menikmatinya. Dulu, waktu saya masih anak anak (tahun 90-an), TV hanya dimiliki oleh segelintir orang, itupun cuma TVRI, tidak ada handphone saat itu, apalagi internet. Sekarang, media apapun bisa kita nikmati dimana saja dan kapan saja, TV, Internet, Radio, Media cetak semuanya bisa diakses dengan sangat murah bahkan gratis. Sayangnya isi dari media itu tidak semuanya benar dan cocok di konsumsi oleh masyarakat indonesia. Contoh Media negatif /berbahaya Contoh sederhananya adalah Pornographi di internet, Acara Gosip di TV, koran dan majalah mistis dan berbau sex, serta cuap cuap para penebar fitnah di Twitter. Media, terutama media pemberitaan berdalih kebebasan pers, namun ujung ujungnya menuduh tanpa bukti dalam pemberitaan, menyudutkan pihak tertentu, melebih lebih kan (lebay) dalam pemberitaan, Mengkritik pemerintah dengan hanya melihat kekurangannya (terutama media m

Menimbang Calon Presiden 2014

Tahun 2014 sudah bergulir, pemilu sudah didepan mata dan kita lihat banyak bakal calon presiden berkampanye di TV, media cetak dan internet. Namun yang menarik disini adalah orang orang yang mencalonkan atau 'katanya' di calonkan ini tidak semua layak jadi presiden, minimal ini pendapat saya pribadi. Saya yakin anda tidak akan 100% setuju dengan pendapat saya, itu wajar. Berikut ini adalah penilaian saja pribadi tentang para calon presiden yang sudah cukup populer ditelinga anda, saya akan mengomentari masing masing calon dari segi plus dan minusnya 1. Jokowi Jokowi adalah tokoh yang fenomenal, dari seorang wali kota, sekarang sudah bisa memimpin ibukota dan kedepannya di gadang gadang menjadi calon presiden favorit. Namun benarkah demikian? Sejauh yang saya tahu, jokowi mempunyai prestasi wajar wajar saja, namun yang membesarkan jokowi adalah media massa. Jokowi dan PDI-P kecipratan populeritas dan media keciptratan pengiklan dan pembaca. Semuanya sama sama untung. Ibarat