Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Data Statistik Wilayah Indonesia

+------+---------------------------+----------------+-----------+----------------+ | Kode | Provinsi | Kabupaten/Kota | Kecamatan | Desa/Kelurahan | +------+---------------------------+----------------+-----------+----------------+ | 11 | ACEH | 23 | 289 | 6509 | | 12 | SUMATERA UTARA | 33 | 448 | 6102 | | 13 | SUMATERA BARAT | 19 | 179 | 1160 | | 14 | RIAU | 12 | 169 | 1876 | | 15 | JAMBI | 11 | 141 | 1562 | | 16 | SUMATERA SELATAN | 17 | 236 | 3263 | | 17 | BENGKULU | 10 | 128 | 1515 | | 18 | LAMPUNG | 15 | 228 | 2642 | | 19 | KEPULAUAN BANGKA BELITUNG | 7 | 47 | 366 | | 21

Daftar RUU Prolegnas 2018 DPR

Berikut ini adalah daftar RUU Yang masuk kedalam prolegnas 2018. Di lihat dari pengusul yang menyiapkan berkas  DPD 3 RUU, 16 Dari Pemerintah dan sisanya dari DPR. N o Judul Rancangan Undang-Undang Draf RUU Disiapkan 1 RUU tentang Pertanahan DPR 2 RUU tentang Jabatan Hakim DPR 3 RUU tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan DPR 4 RUU tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan (dalam Prolegnas 2015-2019 tetulis RUU tentang Perubahan atas UU No.12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman DPR 5 RUU tentang Perubahan atas UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan  Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat DPR 6 RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji  dan Umrah DPR 7 RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual DPR 8 RUU tentang Perubahan atas UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara DPR 9 RUU tentang Perubahan Kedua atas UU No.17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3). -Dalam Prolegnas 2015-2019

Peta Kekuatan Cagub Cawagub Pilkada Sumut 2018

Pilkada Sumatera Utara tahun 2018 ini akan di ikuti oleh 3 pasang calon yaitu Djarot Saiful Hidayat -Sihar Sitorus yang diusung PDIP, dan PPP,  Edy Rahmayadi  - Musa Rajekshah oleh PKS, PAN, Hanura, Gerindra, NasDem, dan Golkar dan kuda hitam  JR Saragih -Ance Selian yang di usung Demokrat, PKB, PKPI. Yang menarik, Djarot dan JR Saragih baru mendapatkan pendampingnya saat waktu pendaftaran tinggal hitungan hari, bahkan Djarot baru pasti mendapat pasangan dan bisa maju hanya selang sehari sebelum Pendaftaran di tutup.  Hal ini jelas menarik di amati karena dinamika politik beberapa hari sebelum pendaftaran dan masa pendaftaran begitu cair dan tak terduga yang tentunya akan berdampak panjang saat pemilihan nanti. Singkatnya pasangan yang dipasangkan mendadak tentu belum punya visi misi yang jelas dan searah, perlu banyak penyesuaian.  Sekarang mari kita tinjau kekuatan politik dari 3 pasang ini dari latar belakang calon, Suku calon pemilih, Agama pemilih dan kekuatan partai po

Daftar Cagub Cawagub Pilkada 2018

Pilkada 2018 tingkat propinsi dilaksanakan di 17 Propinsi. Rinciannya ada 4 Propinsi di Sumatera, 3 di Pulau Jawa, 2 di Kalimantan, 2 di Sulawesi, 3 di Nusa Tenggara dan 3 sisanya di Maluku, Maluku Utara dan Papua.  Pulau Sumatera Sumatera Utara - Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (PDIP, dan PPP).  - Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (PKS, PAN, Hanura, Gerindra, NasDem, dan Golkar). - JR Saragih-Ance Selian (Demokrat, PKB, PKPI). Sumatera Selatan - Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (Golkar, PDIP, PKB). - Herman Deru-Mawardi Yahya (PAN, NasDem, Hanura). - Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin (PD, PPP, PBB). - Saifudin Aswari Riva'i-Irwansyah (PKS, dan Gerindra). Riau - Arsyaduliandi 'Andi' Rachman-Suyatno (Golkar, PDIP, dan Hanura).  - Firdaus-Rusli Effendi (Demokrat dan PPP). - Lukman Edy-Hardianto (PKB dan Gerindra). - Syamsuar-Brigjen TNI Edy Nasution (NasDem-PKS-PAN).  Lampung - Arinal Djunaidi-Chusnia Chalim (PAN, PKB, Golkar).  - Her

Seandainya Anggaran Pilkada 2018 di pakai untuk Kesejahteraan Rakyat

Pernahkah anda berpikir, berapa besar anggaran pilkada 2018? dari sumber yang saya dapat, nilainya mencapai angka yang fantastis yaitu sebesar 15,2 Triliun Rupiah. Seandainya pemilihan Gubernur, Wali kota atau Bupati kembali dipilih oleh Anggota DPR, tentunya kita tidak perlu menghamburkan uang 15,2 Triliun untuk pilkada. Ingat ya, 15.2 Triliun itu yang keluar dari kantong pemerintah, belum termasuk uang yang keluar dari Simpatisan, Partai atau bakal calon sendiri. Uang uang itu tidak akan pernah sampai rakyat kecil (kecuali politik bagi bagi uang masih dipakai). ' Bayangkan jika uang sebesar itu dipakai untuk kesejahteraan rakyat. Ingin lihat gambarannya? cek Infographic "Made In Candra" yang saya buat sendiri gan dengan data yang bisa dipercaya insyaallah. 

Bentuk Bentuk Partisipasi Politik

Banyak orang mengira bahwa Berpartisipasi Politik hanya bisa dilakukan dengan bergabung menjadi anggota partai atau ikut memilih atau dipilih dalam Pemilu /Pilkada. Padahal hakekatnya partisipasi politik bentuknya sangat banyak bahkan bisa jadi tiap hari kita berpolitik namun tidak sadar. Bahkan Golput sendiri adalah salah satu bentuk sikap Politik.  Sebelum lebih jauh, mari kita cek definisi politik menurut Wikipedia : politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles) politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik. Untuk jelasnya mari kita lihat bentuk bentuk partisipasi politik yang dilakukan orang baik langsung ataupun tidak langsung. Menyampaikan Aspirasi Menyampaikan Permintaan, A