Munafik adalah film horor Islami dari Malaysia yang menceritakan Ustad Peruqyah yang mengalami tekanan batin dan kesedihan karena Istrinya meninggal saat kecelakaan Mobil. Film ini adalah film malaysia terlaris sampai saat ini. Film ini meraup 17 Juta Ringgit (Sekitar Rp 58 Milyar) dengan Budget sekitar Rp 5,8 Milyar. Saya sendiri kurang begitu kenal dengan para pemainnya namun saya akan fokus pada jalan ceritanya dan tokoh tokohnya.
Tokoh Dalam Film Munafik
- Adam adalah seorang ustad peruqyah,
- Zulaika, Istri Ustad Adam
- Rahim, Ayah dari Adam
- Amir anak dari adam
- Maria seorang gadis yang sering kesurupan dan terobsesi dengan ayat ayat alquran yang menceritakan tentang iblis dan setan.
- Imam Ali, Imam Masjid dan sekaligus Guru dari Adam.
- Osman, Ayah Maria dan kawan Imam Ali
- Zeti, Istri Muda Pak Osman.
- Iman, Kawan Adam (sama sama peruqyah)
- Fazli , Calon suami Maria.
- Shah, Si penjaga kuburan
Ok, mari kita bahas alur filmnya. Adam adalah seorang ustad peruqyah terkenal di suatu daerah di Malaysia, Dalam meruqyah dia selalu di temani kawannya si Iman. Namun suatu hari, mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan membuat istrinya meninggal. Sudah berlalu 3 bulan sejak istrinya meninggal, Adam tetap bersedih dan tidak mau lagi menjadi peruqyah dan dalam hatinya ada rasa bahwa Allah tidak adil dan merasa bahwa Allah memberi ujian yang tidak akan mampu di jalaninya.
Di saat yang lain , Maria anak pak Osman berusaha mendalami alquran dan berusaha menjadi muslimah yang taat, namun dia terlalu tertarik dengan Ayat tentang Iblis dan Syeitan yang membuat zeti, ibu tirinya heran. Sampai suatu hari dia kesurupan. Zeti berusaha memanggil Adam untuk meruqyah Maria, pada awalnya Adam tidak mau, namun karena di bujuk oleh kawannya si iman, akhirnya mereka berdua meruqyah Jin/ Syeitan yang merasuk ke tubuh Maria. Walaupun sukses mengusir setan dari tubuh maria,namun itu hanya berlaku sebentar saja. yang bikin adam heran adalah maria bukan hanya di rasuki setan, namun juga disihir dengan Paku didalam perutnya , Maria memuntahkan Darah dan Paku saat diruqyah.
Di saat Adam masih berpikir siapa yang menyebabkan mobilnya kecelakaan dan sekaligus heran siapa yang mengirim sihir ke Maria, Ayah Adam datang dan menginap beberapa hari. Ayah adam ini dekat dengan syah sang penjaga kubur yang seakan akan menampakan kebencian dengan adam. Adam juga dipusingkan dengan anaknya yang selalu kangen dengan ibunya yang sudah meninggal dan membuat adam makin frustasi dan marah pada anaknya. (Ada adegan seram disini).
Adam mengkonsultasikan hal ini kepada gurunya imam Ali dan imam ali mendatangi kerumah keluarga Osman. Imam Ali datang juga karena dapat kabar kalau Kawannya Osman (ayah maria) yang lumpuh hilang dari rumah. Namun saat itu calon suami maria , si Fazli juga sedang berada disana dan dia sangat benci dengan para ustad yang datang dan menganggap mereka menipu, dan mencari uang dengan menjadi peruqyah dengan meminta imbalan yang mahal.
Adam dan imam Ali tidak menanggapi hal tersebut dan akhirnya mereka pulang, namun saat pulang itulah imam Ali meninggal karena kecelakaan dan mobilnya jatuh kesungai. Adam berusaha menghubungkan kasus meninggalnya Imam Ali, Hilangnya pak Osman dan Maria. Namun tetap saja dia tidak bisa memahaminya.
Suatu malam adam di panggil oleh Zeti, Istri Pak Osman untuk datang kerumah karena Pak Osman sudah ketemu, namun saat kerumah, dia kaget ternyata semua yang ada dirumah adalah Jin. Zeti, Maria dan Pak Osman tidaklah nyata, baru lah ustad Adam dapat telepon dari Zeti bahwa Maria ada dirumah sakit dan meminta tolong kepadanya . Dari sinilah mulai terkuak alur ceritanya.
Bagian selanjutnya BIG SPOILER ALERT
Bagian selanjutnya BIG SPOILER ALERT
BIG SPOILER ALERT
Setelah kerumah sakit, ternyata Maria sudah tidak ada disitu, dia mengaku sedang ada dirumah kosong di pinggir desa,maka Adam datang ke rumah kosong itu dan akhirnya menemukan maria. Maria menceritakan bahwa dirinyalah yang menabrak Mobil Adam yang membuat istrinya meninggal, dan yang menyuruhnya adalah adalah seseorang yang benci dengan Dakwah islam, Namun Maria akhirnya terjatuh dari lantai dua dan mati terjatuh. Saat masih syok dengan hal tersebut, tiba tiba muncullah pak Osman. Yang bikin kaget, Pak Osman tidak lagi lumpuh, dia normal. Apa yang sebenarnya terjadi, Ternyata Pak osman telah melakukan perjanjian dengan Iblis agar dirinya kembali normal, Kaya raya dan Punya istri muda yang cantik. Semula, Maria mengikuti ajaran bapaknya namun akhirnya maria sadar dan berusaha meninggalkan kesyirikan. Maka karena itulah dia dianggu oleh iblis dan dirasuki walaupun rajin sholat dan membaca Al Quran. Pak osman yang kawan ustad Ali ini juga rajin ke masjid dan bersadaqah, maka disinilah Inti Munafik itu.
Ketika pak Osman mau membunuh Adam, dia meminta tolong kepada Allah dan doanya dikabulkan. Pak Osman (dan iblis yang ada didalam tubuhnya) Tersambar Petir dan mati seketika. Setelah itu datanglah Syah si penjaga kuburan dan Ayah Adam. Adam menceritakan semuanya, bahwa maria lah yang menambrak mobilnya yang membuat istrinya meninggal dan Ayah Maria lah otak dibalik semua itu. Adam merasa lega telah mengetahui kebenaran. Namun ternyata Ayah adam memberitahukan kenyataan yang belum diterima oleh adam, bahwa Bukan hanya istrinya yang meninggal dalam kecelakaan itu, namun anak laki laki satu satunya itu ternyata ikut meninggal. Syah si penjaga kuburan heran dengan tingkah laku adam saat berziarah ke makam istrinya, Adam sering bicara sendiri seakan akan di sampingnya masih ada amir, anaknya. itulah mengapa syah meminta Ayah adam untuk datang kerumah dan melihat sendiri. Ayah adam saat datang kerumah juga sering melihat sikap adam yang seakan akan si amir masih hidup dengan berbicara pada amir.
Dari sinilah Adam syok dan menangis bahwa ternyata dia belum bisa menerima kematian anaknya dan dia berdoa agar dia bisa menerima semua ini.
Yang menarik dari munafik bukan hanya pak Osman yang membuat perjanjian dengan Iblis, Ternyat a Adam pun merasa ada dalam dirinya kemunafikan walaupun kecil, dia tidak bisa menerima takdir atas kematian anak dan istrinya. Film ini juga sangat bagus menggambarkan ruqyah syari dan tidak ada dialog yang sia sia. Semua tokohnya mendalami tokohnya dengan sangat baik.
Banyak yang terlalu fokus pada adegan ruqyah dan perjanjian iblis dengan pak Osman, namun saya lebih fokus pada munafik pada diri Adam yang diakhir cerita ini akhirnya dia tersadar, bertaubat dan berdoa agar dia bisa menerima takdir. Film ini secara pribadi sangat mirip dengan film The Sixth Sense. bedanya di filmSixth Sense, tentang seorang anak yang bisa melihat arwah orang yang sudah mati. Bedanya dalam film itu Psikater nya tidak sadar bahwa dirinya sudah meninggal dan di film ini Adam tidak sadar bahwa anaknya sudah meninggal.
Kurang komplit ceritanya
BalasHapusTerima kasih spoilernya sangat membantu
BalasHapus