Laporan Harta Kekayaan Peserta pilkada menjadi topik menarik dan sesuatu yang wajib di lakukan oleh peserta baik calon gubernur dan pasangannya, Calon bupati dan pasangannya dan calon wali kota serta pasangannya. Mengapa Peserta diminta melakukan pelaporan? Ide sederhananya adalah agar saat menjabat harta kekayaannya bisa dipantau apakah mengalami kenaikan drastis atau kenaikan yang wajar.
Dengan memantu LHK(Laporan Harta kekayaan) yang memang harus di lakukan setiap tahun, KPK bisa menganalisa jika seorang gubernur/ bupati/ wali kota mengalami kenaikan kekayaan yang signifikan. saat menjabat atau setelah purna tugas.
Sebagai contoh, seorang bupati mendapatkan takehome pay tiap bulan 50 juta maka dalam 5 tahun menjabat total pendapatannya adalah 3 Milyar. Jika ternyata misalkan baru menjabat satu tahun saja hartanya sudah bertambah 10 Milyar, maka ada yang tidak beres dalam keuangan pribadi Bupati tersebut. Ini sedekar gambaran saja.
Manfaat lain, Calon pemilih, Masyarat dan Pengawas pemilu bisa tahu siapa yang banyak modalnya dan siapa yang paling cekak modalnya. Karena di ketahui ada calon peserta pilkada yang hartanya minus ( Utangnya lebih banyak dari pada hartanya) seperti Syapuani calon bupati Murung Raya ataupun sirajudin paskalis calon wakil bupati Manggarai timur.
Data Kekayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Karena dari data KPK ada 1175 peserta pilkada , saya akan tampilkan untuk calon Gubernur di 4 propinsi saja yaitu Sumatera Utara, Jawa barat, Jawa tengah dan jawa timur
Sumatera Utara
Di Sumut Calon terkaya adalah Sihar dengan nilai kekayaan fantastis 350 Milyar sementara paling miskin adalah Ance yang hanya punay 1.2 Milyar.
Jawa Barat
Untuk Propinsi ini, terkaya adalah Deddy Mizwar sementara termiskin adalah Ahmad Syaikhu .
Jawa Tengah
Untuk jawa tengah, Ida Fauziyah terkaya sementara Taj Yasin termiskin.
Jawa Timur
Untuk Jawa timur paling kaya adalah Khofifah dengan nilai 23.5 Milyar dan termiskin adalah Puti dengan nilai kekayaan 1.8 Milyar.
Laporan Harta Kekayaan Peserta Pilkada 2018
Untuk melihat daerah lain, silahkan gunakan aplikasi interaktif dibawah ini atau langsung ke http://kpk.go.id/id/pantau-pilkada-indonesia.
Komentar
Posting Komentar