Banyak orang mengira bahwa Berpartisipasi Politik hanya bisa dilakukan dengan bergabung menjadi anggota partai atau ikut memilih atau dipilih dalam Pemilu /Pilkada. Padahal hakekatnya partisipasi politik bentuknya sangat banyak bahkan bisa jadi tiap hari kita berpolitik namun tidak sadar. Bahkan Golput sendiri adalah salah satu bentuk sikap Politik.
Sebelum lebih jauh, mari kita cek definisi politik menurut Wikipedia :
- politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
- politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Untuk jelasnya mari kita lihat bentuk bentuk partisipasi politik yang dilakukan orang baik langsung ataupun tidak langsung.
Menyampaikan Aspirasi
Menyampaikan Permintaan, Aspirasi dan atau ide kepada Pemimpin/ Calon pemimpin atau Anggota Dewan adalah salah satu bentuk partisipasi politik. Penyampaian ini bisa lewat Surat, Email, Facebook atau dalam forum forum resmi seperti seminar yang dihadiri oleh tokoh politik atau anggota Dewan
Melakukan Pengumpulan/Pemberian Dana Bantuan
Pernah ikut acara pengumpulan dana untuk Amal atau untuk korban kemanusiaan yang di lakukan oleh partai politik atau sekelompok masyarakat? artinya ana sudah berpolitik. Sebagai contoh saat ada bencana, biasanya tokoh politik dan partainya meminta partisipasi masyarakat untuk menyumbang. Hakekatnya partai tersebut ingin dicitrakan sebagai partai yang peduli, humanisme dan berpihak pada rakyat. Organisasi Mayarakat termasuk mahasiswa yang melakukan pengumpulan dana untuk bencana kemanusiain juga salah satu bentuk politik.
Bantuan Kemanusian dari Partai politik merupakan bentuk Sikap Politik |
Ikut Polling
Segala bentuk partisipasi survey tentang kinerja pemerintah, partai politik, bakal calon Bupati, gubernur atau walikota, baik di lakukan secara online, lisan ,tertulis semua merupakan bentuk aktif berpolitik.
Opini di Surat Pembaca
Sering kan melihat opini di surat kabar? Itu adalah bentuk beropini lewat media. Opini tentunya tidak melulu mengkritik pemerintah, bahkan mendukung kebijakan pemerintah itu sendiri juga bentuk berpolitik dari penulisnya.
Demonstrasi
Demonstrasi adalah bentuk expresi politik kepada pemerintah atau pihak tertentu yang intinya meminta tuntunan terhadap suatu sikap politik / kebijakan politik tertentu atau sikap menentang kebijakan politik. Demonstrasi tidak melulu ke pemerintah, Demonstasi bisa dilakukan oleh pekerja ke Perusahaan tempat ia bekerja, Mahasiswa terhadap kebijakan kampusnya atau Anggota Organisasi yang menolak kebijakan para pimpinannya. Semua itu adalah bentuk partisipasi politik
Demonstrasi menolak perpu Ormas merupakan bentuk partisipasi Politik |
Bersosial Media dan menulis Blog Politik
Bersosial Media termasuk menulis ketidaksetujuan dengan pihak pemerintah atau dukungan terhadap pilkada termasuk berpolitik karena tulisan itu akan mempengaruhi pembaca / Penontonnya . Masuk disini termasuk Tweet , Facebook Post ataupun komentar di situs situs berita. Tweet dibawah ini termasuk bentuk berpolitik.
Diskusi dan SeminarPilkada Banten— Irene (@IreneViena) 3 Januari 2018
Pilkada Jakarta
Dimenangkan koalisi anti penista agama
Pilkada Jabar
Pilkada Jateng
Pilkada Jatim
Siapapun cagubnya yang menang harus cagub yang diusung partai anti penista agama
Memenangkan Pilkada Jawa 2018 sama dengan mengalahkan Jokowi 2019
Bersatulah !
Dua kegiatan tersebut baik di siarkan lewat TV, Radio, ataupun diskusi di kampus kampus yang membahas masalah Tata negara, dinamika sosial masyarakat dan topik lain yang berimplikasi secara sosial dan politik secara khusus adalah bentuk partisipasi politik.
Hakekatnya kita semua berpolitik, namun hal yang lebih penting adalah bagaimana cara menyalurkan politik itu secara benar dan untuk kebenaran. Dan kunci dari semua itu adalah berkata yang baik atau diam. Jangan berkomentar yang tidak tahu persis permasalahannya dan menyampaikan aspirasi secara santun baik lisan dan tulisan. Seandainya kita berpolitik secara santun insya Allah kekacauan atau kericuhan serta memancing benturan antar kelompok masyarakat akan bisa ditekan sekecil mungkin.
Komentar
Posting Komentar