Langsung ke konten utama

Bercermin Pada Lemahnya Diplomasi Haji

 kabar menggegerkan datang dari Pemerintah dalam hal ini kementerian agama yang menyampaikan bahwa TIDAK ADA HAJI TAHUN INI. Twitter Kemenag menulis narasi berikut :

 mengumumkan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang malanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.

Pada kenyataannya bahasa diatas adalah bahasa humas untuk memperhalus GAGALNYA diplomasi haji indonesia. Mari kita korek satu persatu bahwa kemenag dan pemerintah gagal dalam hal diplomasi 

Dari antaranews berita tanggal 10 maret 2021, "Arab Saudi tambah 10.000 kuota haji Malaysia" (1)

Dari Liputan6.com "Menag Yaqut Heran Indonesia Belum Dapat Izin Masuk ke Arab Saudi". (2)

Dari sindowsnews "Bertemu Dubes Arab Saudi, Menko Luhut Bersama Yenny Wahid Upayakan Kuota Haji 2021"(3)


dari Tribunnews "Sinovac Tak Penuhi Syarat Arab Saudi, Pemerintah Usahakan Vaksin Johnson & Johnson untuk Jemaah Haji " (4) 

Mari kita bersama sama menganalisa pernyataan kemenag dan 4 berita diatas. 

Pernyataan Kemenag adalah bahasa HUMAS yang diperhalus. 

Pernyataan Kemenag sebenarnya adalah pernyataan yang sangat diperhalus, dengan alasan corona  maka indonesia tidak mengirimkan haji, padahal beberapa hari sebelumnya indonesia masih berusaha agar vaksin sinovac di akui Saudi arabia , Kemenag masih terus menunggu keputusan Arab saudi tentang di ijinkan tidaknya jemaah indonesia berhaji. 

Ditambah lagiberita nomor 3 dimana pada awal Juni luhut masih terus melobi saudi agar indonesia mendapatkan quota tahun ini. 

Sinovac Tetap tidak di akui Saudi Arabia

Dari berita nomor  4, nampaknya diplomasi vaksin gagal akhirnya indonesia berusaha mendapatkan vaksin selain sinovac untuk jemaah, terus jemaah yang sudah di suntik Sinovac , apa suntik ulang gitu? dari sini saja lobinya gagal. Ditambah lagi dan menjadi pertanyaan mendasar, Kalau Sinovac tidak di akui WHO kenapa kita terburu buru menganggarkan untuk beli vaccin sinovac, bukan vaksin Yang di akui WHO? saya yakin orang orang di kementerian kesehatan tidak bodoh . Efeknya sekarang kita dipermalukan dengan kejadian ini. apalagi efektifitas dari vaksin sinovac masih di ragukan ditengah berbagai berita dimana orang yang sudah di vaksine tetap saja terserang corona. jadi manfaat vaccine itu apa?

Salah pilih pejabat dalam melobi dan diplomasi

Luhut lagi , luhut lagi, itulah yang saya heran, kalau beliau mengurus investasi ok lah, ini kok ngurusin haji pula, ada beberapa hal yang tidak sreg dengan hal ini, pertama beliau menteri investasi, bukan menteri agama atau menteri PMK. idealnya kalau yang melobi menteri PMK masih wajar karena menteri PMK membawahi kemenag. 

Yang saya heran, kenapa bukan menteri agama langsung misalkan lalu didampingi MUI, tokoh NU dan Tokoh muhammadiyah yang melobi? ini sebuah kekonyolan dalam diplomasi urusan haji. Saya juga heran kenapa menteri agama malah heran kenapa masih belum di ijinkan masuk saudi. 

Kenapa bukan menteri agama langsung yang datang melobi? apa karena beliau fokus membahas radikal radikul dan sertifikasi penceramah yang sebenarnya program ini program gagal layu sebelum berkembang? 

Jika benar menteri fokus ke sertifikasi penceramah maka kementerian agama tidak paham prioritas, fokus radikal radikul malah haji terbengkalai. Sementera Itu presiden kita tidak ada kabar bagaimana arahannya ke kementerian agama. 

Kesalahan berlipat ganda ditambah lagi buzzerRp yang menampakan kebencian dengan arab dnegan bilang kadran kadrun bagi umat islam yang kokoh menjalankan sila pertama pancasila, seakan akan orang yang taat beragama tidak berpancasila. Plus ucapan tokoh ormas X yang bilang " Wahabi bukan teroris, tapi selangkah lagi jadi teroris". Tokoh ini lupa, Mekkah madinah di kuasai Raja wahabi. di negeri wahabi saja teroris di berangus kok dibilang wahabi  selangkah lagi jadi teroris. 

Sekarang kita kena getahnya, Gigit jari dan dipermalukan di seluruh negara islam dunia, Diplomasi gagal haji dan embel embel negara muslim terbesar dunia tida berdaya dan lemah dalam diplomasi dan tidak dihargai bahkan untuk urusan agama islam sendiri. 

Bagaimana selanjutnya (kritik dan saran) ? 

Sebagai rakyat sekaligus umat islam, saya sangat kecewa dengan kinerja pemerintah terutama kementerian agama. Saya  hanya bisa memberi masukan berikut dan semoga bisa didengar pemerintah : 
  1. Lobi kembali Arab Saudi agar warga indonesia Bisa menjalankan umrah pasca musim haji, lobi dengan menggandeng MUI dan ormas islam di indonesia. Haji ini tidak perlu di lobi lagi, tidak ada lagi waktu untuk melobi dan menyiapkan haji tahun  ini. 
  2. Stop buzzeRp yang selalu bilang kadran kadrun wahabi wahaboy ,radikal radikul yang merendahkan bukan saja islam, namun bangsa arab. Orang arab juga tidak bodoh dalam perkara ini, dan bagi mereka, HARGA DIRI ADALAH MATA UANG PALING BERHARGA. 
  3. Transparansikan dana haji , kalau perlu dibuat halaman website khusus untuk menampilkan data kuantitatif dana haji umat islam dan jika ada bunga, manfaat atau keuntungan dari mengendapnya dana ini, maka harus jelas kemana uang itu mengalir. Jujur pada rakyat, kemana duit itu? apa benar dipakai untuk infrastruktur ?
  4. Mengundang Para ulama, tokoh islam, MUI dan ormas islam dan pemerintah terbuka meminta masukan pada mereka yang menunjukan bahwa Pemerintah benar benar mengayomi umat beragama terutama Islam.
  5. Pecat pejabat yang tidak kompeten dan ganti dengan pejabat kompeten dibidangnya. 
Demikian sedikit masukan dari saya seorang hamba yang lemah dan berharap tahun depan quota haji kita kembali seperti era sebelum covid. Amiin. 

ref: 

1) https://www.antaranews.com/berita/2036270/arab-saudi-tambah-10000-kuota-haji-malaysia

2) https://www.liputan6.com/news/read/4571783/menag-yaqut-heran-indonesia-belum-dapat-izin-masuk-ke-arab-saudi

3) https://nasional.sindonews.com/read/444632/15/bertemu-dubes-arab-saudi-menko-luhut-bersama-yenny-wahid-upayakan-kuota-haji-2021-1622678809

4) https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/31/sinovac-tak-penuhi-syarat-arab-saudi-pemerintah-usahakan-vaksin-johnson-johnson-untuk-jemaah-haji


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anies - Cak Imin

 Kejutan politik terjadi di akhir bulan agustus 2023 ini.  Demokrat secara tiba-tiba keluar dari Barisan Koaliasi Perubahan. Hal ini disebabkan karena secara sepihak (minimal menurut Demokrat)  Informasi ini disampaikan Oleh Partai Demokrat menanggapi info A1 yang menyatakan bahwa Surya Paloh diam diam membuat Deal dengan Cak imin yang intinya Surya Paloh berharap bisa bekerja sama secara politik untuk mendampingi Anies Baswedan. Hal ini di anggap demokrat merupakan bentuk pengkhianatan oleh pihak demokrat yang merasa tidak di libatkan dan merasa di todong untuk mendukung Pasangan ini.  Menariknya sejauh ini, Koalisi ini cukup solid, walapun ada riak riak kecil, namun yang mulai membuat curiga Demokrat, kenapa surya paloh enggan segera mendeklarasikan pasangan Anies - AHY yang balihonya sudah terlanjur terpasang di Penjuru Indonesia. Pertanyaan selanjutnya kenapa Demokrat begitu marah dengan Manuver Surya Paloh mungkin karena surat dibawah ini.  Surya paloh yang...

Struktur Organisasi Kantor Staf Kepresidenan

 Struktur Organisasi Kantor Staf Kepresidenan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden. Selain diagram diatas, sebenarnya masih ada bagian yang tidak muncul di diagram yaitu  Wakil Kepala KSP dan Staf Ahlinya.  Deputi adalah unit yang setera Eselon I dan dibawah deputi masih ada Administrator  (Dulu Kepala Bagian) dan Pengawas ( dulu Kasubag atau Kasi).  Aturan Rinci tentang KSP bisa dibaca di Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 dibawah ini

Sumber Pendanaan dan Mekanisme Program Makan Siang Gratis

 Walaupun hitung suara KPU belum selesai, sudah hampir dipastikan bahwa Prabowo Gibran unggul baik di quick count ataupun Real count. Saat ini media dan masyarakat mulai membahas program kerja Prabowo terutama Program yang unggulannya itu Makan siang gratis di sekolah. Yang menjadi pertanyaan sekarang dari mana sumber dana dan mekanisme pelaksanannya?  Saat ini pemerintah belum menentukan karena Rezim Jokowi baru berakhir di bulan oktober 2024. Namun demikian sepertinya RAPBN 2024 sudah ancang ancang untuk memasukan program kerja Prabowo ini agar bisa terlaksana tahun depan. Menurut perhitungan jika seluruh anak sekolah dari SD sampai SMA di berikan makan siang gratis selama bersekolah dengan anggaran 15.000 per sekali makan siang maka Negara membutuhkan anggaran lebih dari 400 Triliun Rupiah. Anggaran ini 3 kali lebih besar dari anggaran kementerian pemerintah, lalu DARI MANA DUITNYA?  Sumber Anggaran  Analisa saya pribadi ada 4 Metode yang bisa di tempuh pemerintah...