Langsung ke konten utama

Ciri Film berkualitas

Bagi anda pecinta film, tentu pernah mendapat pengalaman menonton film yang dikira bagus ternyata jalan ceritanya jelek bahkan hampir keseluruhan Film malah jelek. Bagaimana agar kita bisa menilai suatu film bagus atau tidak? Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sebuah film?

Banyak hal yang mempengaruhi sebuah film, dari ide cerita, penokohan sampai sutradara berpengaruh terhadap film tersebut. Untuk itu, saya mencoba menulis ciri ciri film yang berkualitas berdasarkan aspek aspek tersebut beserta Contoh dari film berkualitas dan maupun yang tidak berkualitas. Hal yang perlu dicatat disini, kita tidak bisa menyatakan apakah sebuah film bagus atau tidak hanya berdasar satu aspek, tapi penggabungan dari aspek aspek yang ada, kadang ada film yang bagus dari ide cerita namun jelek dalam adegan atau pun efeknya.

1. Ide segar & Plot Cerita Yang mengalir


Sebelum anda menonton sebuah film, lihat dulu ide cerita dibalik Film tersebut, anda bisa melihat di situs situs film atau membaca Tagline dari film. Umumnya film berkualitas mempunyai ide yang segar dan belum pernah diangkat sebelumnya pada masa yang sama, contoh film dengan cerita baru adalah Inception, Atau francise seperti Harry Potter, Star wars, Terminator,  Toy Story dan Ice Age. Contoh film Indonesia adalah Ayat ayat cinta yang akhirnya banyak film dan sinetron sejenis yang mengekor.

2. Narasi  & Sad Ending


Sebagian besar film umumnya mengunakan narasi  linier yang cenderung monoton. Lawan dari narasi ini adlaah Non Linier. Narasi  non linier mempunyai ciri jalan cerita meloncat loncat dan bahkan kadang awal dari film adalah akhir dari film itu sendiri.  tentunya ini harus didukung dengan ide cerita dan plot yang menarik. Contoh film dengan narasi non linier yang berkualitas  adalah Memento, The Prestige dan 500 Days  of summer.

Selain narasi yang bagus , kebanyakan film yang tidak berakhir dengan Happy ending juga bagus, Contohnya The Myth dan The Dark Knight serta 50 First Kiss.  Selain itu, film yang memberi ending tak terduga juga umumnya film bagus seperti Sixth Sense.

3. Sutradara berbakat


Sutradara adalah faktor ketiga yang menentukan bagus tidaknya sebuah film. Umumnya masing masing sutradara mempunyai "sentuhan" yang berbeda dalam menggarap sebuah film. Crishtoper Nolan mempunyai ciri khas  cerita yang berhubungan dengan Pikiran dan psikologi, Roland Emmerich spesialisi dibidang film bencana besar  seperti 2012 dan Independent day.

4. Aktor dan Penokohan yang kuat


Sebagus apapun ide suatu cerita dan efek yang ditampilkan, tanpa Aktor yang menjiwai perannya akan membuat film menjadi hancur. Contoh dari aktor yang benar benar menjiwai karakternya adalah Leonardo di Caprio (Inception), Jhony Deep (Pirate of carribian) dan heath ledger (Joker/The Dark knight).

Contoh film yang para aktornya asal asalan adalah The last Air Bender dan  Lovely complex (drama jepang). Ide cerita keduanya bagus, namun karena tokohnya tidak menjiwai perannya membuat keduany menjadi film yang sangat tidak berkualitas dilihat dari penokohannya.

5. Dialog


Dialog yang bagus akan membuat jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah Ice Ages, The Dark Knigt serta The prestige. Contoh dialog yang kaku dan jelek adalah The last Air bender serta hampir semua film dan sinetron indonesia.

Saya kasih contoh salah satu dialog sinetron indonesia yang bener bener jelek

Plot: Seorang cewek  yang di ganggu dan digodain cowok di kampus, terus ci cewek lapor ke dosen :

Cewe mahasiswa:" Pak, si A nih gangguin terus",

Dosen  Ke Si A :" kamu itu A, kalau kamu masih seperti ini, Saya suruh orang tuamu kesini!"

Dialog paling konyol sepanjang sejarah, nih sepertinyanya si penulis dialog udah kebiasan menulis sinetron SMA terus disuruh menulis dialog adegan di Kuliah. Crap, really crap!!!

6. Kostum, Lokasi shuting dan Efek


ketiga kriteria diatas adalah hal terakhir yang menentukan apakah kualitas film bagus atau tidak. Umumnya film yang bersetting di Masa depan atau masalah lalu akan terlihat kualitasnya dari kostumnya, makin mendekati kenyatan atau sejarah(jika film tentang masa lalu) maka makin bagus filmnya.  Contoh film yang kostumnya bagus adalah The Last Air bender dan Lord Of the Ring.

Efek adalah hal terakhir yang menentukan suatu film bagus atau tidak. Contoh film yang efeknya bagus adalah Inception, Avatar, The Matrix dan 2012.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara beli Tiket Bioskop Dengan M-TIX

Saya yakin sebagian besar penonton Bioskop biasanya antri untuk melakukan pembelian tiket. Tidak ada yang salah dengan antri, hanya saja tidak ada jaminan bahwa anda akan mendapatkan tiket setelah antri panjang terutama untuk film film box office yang sedang populer seperti Furious 7 atau sebentar lagi Avenger 2. Bagi kamu kamu yang sering nonton, lebih baik gunakan layanan M-TIX tanpa harus repot antri. M-TIX adalah layanan penjualan tiket bioskop di jaringan 21 dengan menggunakan SMS, Telpon ataupun pesan lewat web. Panduan di artikel ini fokus pada dua hal yaitu cara menjadi anggota M-TIX dan cara pesan tiket lewat Web. Cara menjadi Anggota M-TIX Cara menjadi anggota M-TIX cukup mudah, datang saja ke bioksop yang melayani M-TIX dan bilang ke bagian layanan M-TIX ingin mendaftar. Bagaimana kita bisa tahu bioskop tersebut melayani M-TIX? Cara pertama, cek di webnya, jika anda melihat jadwal dan jam tayang bisa diklik dan bisa dilakukan lewat M-TIX, berarti bioskop mendukung, cara...

Struktur Organisasi Kantor Staf Kepresidenan

 Struktur Organisasi Kantor Staf Kepresidenan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden. Selain diagram diatas, sebenarnya masih ada bagian yang tidak muncul di diagram yaitu  Wakil Kepala KSP dan Staf Ahlinya.  Deputi adalah unit yang setera Eselon I dan dibawah deputi masih ada Administrator  (Dulu Kepala Bagian) dan Pengawas ( dulu Kasubag atau Kasi).  Aturan Rinci tentang KSP bisa dibaca di Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 dibawah ini

Sumber Pendanaan dan Mekanisme Program Makan Siang Gratis

 Walaupun hitung suara KPU belum selesai, sudah hampir dipastikan bahwa Prabowo Gibran unggul baik di quick count ataupun Real count. Saat ini media dan masyarakat mulai membahas program kerja Prabowo terutama Program yang unggulannya itu Makan siang gratis di sekolah. Yang menjadi pertanyaan sekarang dari mana sumber dana dan mekanisme pelaksanannya?  Saat ini pemerintah belum menentukan karena Rezim Jokowi baru berakhir di bulan oktober 2024. Namun demikian sepertinya RAPBN 2024 sudah ancang ancang untuk memasukan program kerja Prabowo ini agar bisa terlaksana tahun depan. Menurut perhitungan jika seluruh anak sekolah dari SD sampai SMA di berikan makan siang gratis selama bersekolah dengan anggaran 15.000 per sekali makan siang maka Negara membutuhkan anggaran lebih dari 400 Triliun Rupiah. Anggaran ini 3 kali lebih besar dari anggaran kementerian pemerintah, lalu DARI MANA DUITNYA?  Sumber Anggaran  Analisa saya pribadi ada 4 Metode yang bisa di tempuh pemerintah...