Langsung ke konten utama

Analisa Kekalahan Prabowo Sandi di Pilpres 2019

Pemilu sudah berakhir beberapa bulan lalu, namun saya sengaja menulis ini untuk referensi 5 tahun kedepan tepatnya tahun 2024. Analisa ini adalah pendapat pribadi saya sendiri dengan harapan tulisan ini dibaca lagi sebagai catatan tambahan bagi siapapun yang tertarik membahas tentang pemilu 2019.

Ada beberapa point penting yang menyebabkan kekalahan Prabowo - Sandi, Berikut ini listnya
  1. Kasus Ratna Sarumpet
  2. Media yang lebih banyak memberitakan kegiatan positif 01 dan hal 'negatif' 02
  3. Tidak di cantumkannya Gelar Prabowo dan Sandi
  4. Salah warna kostum. Pendukung 02 Warna Putih tapi justru Prabowo warna Hitam di foto resmi
  5. Terlalu bergantung pada pendanaan Sandiaga uno. 
  6. Tidak kompaknya Partai pendukung (terutama Demokrat)
  7. Isu bahwa HTI dibalik prabowo 
  8. Isu Pelanggaran HAM yang selalu di goreng setiap kali Prabowo maju nyapres
  9. Terlambatnya dukungan tokoh agama seperti abdul somad dan tokoh nasional seperti gatot nurmantyo dan dahlan iskan sehingga gaungnya kurang menyebar sampai pelosok
  10. Ucapan Prabowo yang selalu di Goreng media seperti 'Muka boyolali'
  11. 02 Kalah di dukungan media baik Elektronik ataupun media Cetak.
  12. Kurang Optimal dalam debat capres, terutama dari sisi Data yang dibawa Prabowo 
Nah itu semua menurut saya peribadi hal yang menyebabkan prabowo kalah. Tentunya ini bisa menjadi pelajaran untuk Pilpres 2024 atau yang paling dekat untuk Pilgub dan Pilkada 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anies - Cak Imin

 Kejutan politik terjadi di akhir bulan agustus 2023 ini.  Demokrat secara tiba-tiba keluar dari Barisan Koaliasi Perubahan. Hal ini disebabkan karena secara sepihak (minimal menurut Demokrat)  Informasi ini disampaikan Oleh Partai Demokrat menanggapi info A1 yang menyatakan bahwa Surya Paloh diam diam membuat Deal dengan Cak imin yang intinya Surya Paloh berharap bisa bekerja sama secara politik untuk mendampingi Anies Baswedan. Hal ini di anggap demokrat merupakan bentuk pengkhianatan oleh pihak demokrat yang merasa tidak di libatkan dan merasa di todong untuk mendukung Pasangan ini.  Menariknya sejauh ini, Koalisi ini cukup solid, walapun ada riak riak kecil, namun yang mulai membuat curiga Demokrat, kenapa surya paloh enggan segera mendeklarasikan pasangan Anies - AHY yang balihonya sudah terlanjur terpasang di Penjuru Indonesia. Pertanyaan selanjutnya kenapa Demokrat begitu marah dengan Manuver Surya Paloh mungkin karena surat dibawah ini.  Surya paloh yang...

Struktur Organisasi Kantor Staf Kepresidenan

 Struktur Organisasi Kantor Staf Kepresidenan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden. Selain diagram diatas, sebenarnya masih ada bagian yang tidak muncul di diagram yaitu  Wakil Kepala KSP dan Staf Ahlinya.  Deputi adalah unit yang setera Eselon I dan dibawah deputi masih ada Administrator  (Dulu Kepala Bagian) dan Pengawas ( dulu Kasubag atau Kasi).  Aturan Rinci tentang KSP bisa dibaca di Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 dibawah ini

Sumber Pendanaan dan Mekanisme Program Makan Siang Gratis

 Walaupun hitung suara KPU belum selesai, sudah hampir dipastikan bahwa Prabowo Gibran unggul baik di quick count ataupun Real count. Saat ini media dan masyarakat mulai membahas program kerja Prabowo terutama Program yang unggulannya itu Makan siang gratis di sekolah. Yang menjadi pertanyaan sekarang dari mana sumber dana dan mekanisme pelaksanannya?  Saat ini pemerintah belum menentukan karena Rezim Jokowi baru berakhir di bulan oktober 2024. Namun demikian sepertinya RAPBN 2024 sudah ancang ancang untuk memasukan program kerja Prabowo ini agar bisa terlaksana tahun depan. Menurut perhitungan jika seluruh anak sekolah dari SD sampai SMA di berikan makan siang gratis selama bersekolah dengan anggaran 15.000 per sekali makan siang maka Negara membutuhkan anggaran lebih dari 400 Triliun Rupiah. Anggaran ini 3 kali lebih besar dari anggaran kementerian pemerintah, lalu DARI MANA DUITNYA?  Sumber Anggaran  Analisa saya pribadi ada 4 Metode yang bisa di tempuh pemerintah...