Watchmen adalah film yang mengisahkan superhero di era 1940-1985. Cerita lebih berfokus pada saat para superhero ini pensiun dari pekerjaannya. Diceritakan bahwa super hero inilah yang membuat amerika mampu mengalahkan jepang dalam perang dunia II dan mengalangkah vietcong dalam perang vietnam.
Para superhero yang dikisahkan dalam Watchmen sama sekali tidak punya kekuatan, mereka hanya manusia biasa yang membrantas kejahatan dibalik topeng. Ya kecuali DR Manhatan, seorang ahli fisika nuklir yang mengalami kecelakaan yang akhirnya membuat dia mempunyai banyak kekuatan super seperti menghancurkan tanks atau teleportasi.
Walaupun film ini mengambil embel embel 'Superhero', namun bukan berarti film ini untuk anak kecil. superhero watchmen lebih ditujukan untuk orang dewasa. Alasan utamanya, tema utama dari film ini adalah politik yang memfokuskan pada perang dingin antara amerika dan Rusia di era 80-an. Selain itu adegan perkelahian dengan darah muncrat serta visualisasi tulang patang, tangan terpotong dan sejenisnya menjadikan sajian utama di film ini plus adegan sex yang sangat tidak perlu.
Yang menarik dari watchmen adalah tidak jelas siapa yang benar dan siapa yang jahat. Ending dari Watchmen sangat mirip dengan film film Cristopher Nolan, menarik unik dan yang lebih penting, tidak ada yang namanya happy ending. Yang benar tidak selalu menang dan yang menjadi penjahat tidak harus kalah.
Yang minus dari film ini ada pada Dr hartman, masa orang kena radiasi nuklir tubuh sudah meleleh habis tiba tiba menyatu kembali dan dengan kemampuan super pula. Plus ditambah kemampuan Dr Hartman melakukan teleportasi, mengurai tanks, dan berbagai jenis hal Konyol yang membuat film yang terlihat realistis jadi tampak seperti film superhero lain. Seandainya tokoh Dr Hartman dihilangkan pasti film ini terasa lebih realistis. Namun sebenearnya ini bukan kesalahan sutradara, namun si pembuat komik itu sendiri. Apalagi ditambah durasi film ini mencapai dua setengah jam dengan banyaknya adegan yang tidak perlu.
Wkwkwk namanya bukan dr hartman tapi dr manhattan
BalasHapus